Timbel dan Serabi


Nasi timbel. Ini makanan khas Bandung, atau Jawa Barat ya? Yang pasti di Bandung, banyak banget yang jual nasi timbel. Harganya tidak terlalu mahal, sekitar Rp 15 ribuan. Gambar di bawahnya adalah penjual Serabi. Makanan tradional Bandung. Sekarang ini, varian serabi macam-macam. Dan yang sedang saya beli di penjual ini adalah rasa kacang dan oncom. Lho, oncom? Aneh ! Eit.. pedes banget. Murah, cuma Rp 750,- beli dua jadi Rp 1.500,-. Lokasinya di Jl. Kiara Condong depan pom bensin.

Lempar Duit

Lempar duit, di kolam di Mall Artha Gading, Jakarta Utara.
Katanya, kalau lempar uang dengan membalikan badan ke kolam tersebut jika jatuhnya tepat di kotak yang berwarna kuning akan makmur (wealth), jika jatuhnya di kotak hitam akan selalu beruntung (fortune), dan kesehatan (health) di kotak lainnya. Benar tidak ya? Menurut saya tentu tidak benar, hanya sekedar sarana hiburan dan menarik perhatian saja. Atau bisa jadi benar, kalau saja pengelola gedung mengumpulkan hasil lemparan duit tersebut dan hasilnya dibagikan ke fakir miskin atau bagi yang benar-benar membutuhkan. Ya ya, cara kreatif menggalang dana, lalu membagikannya ke yang membutuhkan. Semoga saja begitu.

Museum Zoologi Bogor

Lokasinya di Kota Bogor, tepatnya masih berada di dalam area kebun raya Bogor. Karcis masuknya murah banget, cuma Rp 1.000,-. Menurut saya ini karcis yang terlalu murah, lebih murah dari tiket parkir malah. Jadi sebaiknya menurut saya dinaikan saja. Tiket yang terlalu murah, justru menjadi terkesan murahan. Untuk pengunjung pelajar mungkin Rp 1.000,- tidak masalah, tetapi untuk pengunjung umum dinaikan menjadi Rp 5.000,- sepertinya tidak masalah. Ada beberapa koleksi yang sebetulnya ingin saya lihat, tetapi sayang tidak berhasil menemukan seperti jenis ikan purba yang belum lama ditemukan di teluk Manado. Atau mungkin di bagian lain? saya tidak tahu persis. Sebetulnya saya sudah beberapa kali berkunjung ke sini. Dan setiap berkunjung ke sini, memang tidak membosankan, karena selalu ada tujuan dan aspek yang lain yang ingin saya lihat dan ketahui.

Kawah Putih

Saya kembali ke sini, kebetulan rencananya tanggal 11-12 Agustus 2007 mendatang akan ada kegiatan Outbond Training. Sehingga hari ini saya perlu melakukan survey ke kawasan ini. Kebetulan hari ini lagi libur anak sekolah dan juga awal bulan, sehingga jalan menuju kawasan ini macet total, tidak bergerak lebih dari 3 jam. Sehingga rencana perjalanan ke Cimanggu, sementara dibelokan dulu ke Kawah Putih. Yang memang kebetulan juga termasuk daerah yang akan menjadi tujuan rencana outbond.

Kawah Putih terletak di Desa Alam Indah, Kec. Pasir Jambu Ciwidey, Kab Bandung. Jarak tempuh dari bandung kurang lebih 47 km. Dengan kondisi jalan yang beraspal dan mulus hingga ke lokasi Kawah Putih. Alam nya sangat bagus, kawahnya cukup indah dengan air danau ketika saya kunjungi berwarna hijau. Sangat kontras dengan batu kapur di sekelilingnya yang berdiri tegak dan ditumbuhi lumut. Kawah Putih terletak di ketinggian 2434 dpl dengan suhu udara yang sangat dingin sekitar 8 - 22 derajat celcius. Menurut selebaran yang saya peroleh dari petugas pintu masuk, bahwa kawasan ini ditemukan oleh seorang Dr. Franz Wilhem Junghuhn. Aneh ya, sering kali kawasan wisata justru dikembangkan bukan oleh orang Indonesia. Sekedar informasi bahwa tiket masuk per orang adalah Rp 7.500,- roda 2 Rp 2.000,-, roda 4 Rp 5.000,-, roda 6 Rp 10.000,-. Semoga outbond nanti, tidak macet lagi. Jangan lupa kalau kesini, menggunakan pelembab bibir. Soalnya dingin banget, bisa-bisa bibir pecah. Dua kali kesini, dua kali bibir saya pecah.