Kawah Putih
Friday, July 06, 2007 by harjo
Saya kembali ke sini, kebetulan rencananya tanggal 11-12 Agustus 2007 mendatang akan ada kegiatan Outbond Training. Sehingga hari ini saya perlu melakukan survey ke kawasan ini. Kebetulan hari ini lagi libur anak sekolah dan juga awal bulan, sehingga jalan menuju kawasan ini macet total, tidak bergerak lebih dari 3 jam. Sehingga rencana perjalanan ke Cimanggu, sementara dibelokan dulu ke Kawah Putih. Yang memang kebetulan juga termasuk daerah yang akan menjadi tujuan rencana outbond.
Kawah Putih terletak di Desa Alam Indah, Kec. Pasir Jambu Ciwidey, Kab Bandung. Jarak tempuh dari bandung kurang lebih 47 km. Dengan kondisi jalan yang beraspal dan mulus hingga ke lokasi Kawah Putih. Alam nya sangat bagus, kawahnya cukup indah dengan air danau ketika saya kunjungi berwarna hijau. Sangat kontras dengan batu kapur di sekelilingnya yang berdiri tegak dan ditumbuhi lumut. Kawah Putih terletak di ketinggian 2434 dpl dengan suhu udara yang sangat dingin sekitar 8 - 22 derajat celcius. Menurut selebaran yang saya peroleh dari petugas pintu masuk, bahwa kawasan ini ditemukan oleh seorang Dr. Franz Wilhem Junghuhn. Aneh ya, sering kali kawasan wisata justru dikembangkan bukan oleh orang Indonesia. Sekedar informasi bahwa tiket masuk per orang adalah Rp 7.500,- roda 2 Rp 2.000,-, roda 4 Rp 5.000,-, roda 6 Rp 10.000,-. Semoga outbond nanti, tidak macet lagi. Jangan lupa kalau kesini, menggunakan pelembab bibir. Soalnya dingin banget, bisa-bisa bibir pecah. Dua kali kesini, dua kali bibir saya pecah.
Kawah Putih terletak di Desa Alam Indah, Kec. Pasir Jambu Ciwidey, Kab Bandung. Jarak tempuh dari bandung kurang lebih 47 km. Dengan kondisi jalan yang beraspal dan mulus hingga ke lokasi Kawah Putih. Alam nya sangat bagus, kawahnya cukup indah dengan air danau ketika saya kunjungi berwarna hijau. Sangat kontras dengan batu kapur di sekelilingnya yang berdiri tegak dan ditumbuhi lumut. Kawah Putih terletak di ketinggian 2434 dpl dengan suhu udara yang sangat dingin sekitar 8 - 22 derajat celcius. Menurut selebaran yang saya peroleh dari petugas pintu masuk, bahwa kawasan ini ditemukan oleh seorang Dr. Franz Wilhem Junghuhn. Aneh ya, sering kali kawasan wisata justru dikembangkan bukan oleh orang Indonesia. Sekedar informasi bahwa tiket masuk per orang adalah Rp 7.500,- roda 2 Rp 2.000,-, roda 4 Rp 5.000,-, roda 6 Rp 10.000,-. Semoga outbond nanti, tidak macet lagi. Jangan lupa kalau kesini, menggunakan pelembab bibir. Soalnya dingin banget, bisa-bisa bibir pecah. Dua kali kesini, dua kali bibir saya pecah.