Dasar Monyet !!! di Uluwatu
Friday, January 04, 2008 by harjo
Uluwatu adalah nama sebuah pura tua, yang terletak di atas tebing karang yang menjorok ke lautan lepas. Sementara dinding tebing karangnya sendiri hampir tegak lurus ke laut di bawahnya. Lokasinya berada di ujung “sepatu” pulau Bali, tepatnya yaitu di desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Berjarak kurang lebih
Menurut informasi bahwa, pura ini merupakan salah satu dari tujuh pura tua yang menjadi pilar agama Hindu di Bali yang merupakan warisan dari Empu Kuturan dan Sang Hyang Dwijendra pada abad ke XI dan XV. Di kawasan ini juga hidup seratusan monyet-monyet yang usil. Ketika kami memasuki kawasan tersebut, penjaga kawasan wisata sudah memperingatkan agar menjaga barang-barang bawaan terhadap topi, kamera, tas, dan kacamata, karena monyet-monyet di sana suka main rampas dan membuangnya begitu saja.
Untuk memasuki area ini, pengunjung diwajibkan menggunakan sehelai kain ungu dan selendang kuning dengan menyewanya di pintu masuk, sebesar Rp 3.000,- (sudah termasuk tiket masuk). Area parkir sangat luas, dan banyak kios-kios penjual cindra mata, makanan dan minuman. Sungguh tempat yang menarik.
Menurut informasi bahwa, pura ini merupakan salah satu dari tujuh pura tua yang menjadi pilar agama Hindu di Bali yang merupakan warisan dari Empu Kuturan dan Sang Hyang Dwijendra pada abad ke XI dan XV. Di kawasan ini juga hidup seratusan monyet-monyet yang usil. Ketika kami memasuki kawasan tersebut, penjaga kawasan wisata sudah memperingatkan agar menjaga barang-barang bawaan terhadap topi, kamera, tas, dan kacamata, karena monyet-monyet di sana suka main rampas dan membuangnya begitu saja.
Untuk memasuki area ini, pengunjung diwajibkan menggunakan sehelai kain ungu dan selendang kuning dengan menyewanya di pintu masuk, sebesar Rp 3.000,- (sudah termasuk tiket masuk). Area parkir sangat luas, dan banyak kios-kios penjual cindra mata, makanan dan minuman. Sungguh tempat yang menarik.